Breaking News

Penyalahgunaan Puluhan Miliyar Tabungan Masyarakat Oleh KSU BMT AL - Hasan Makin Terungkap

Lombok - NTB | Semakin hari , semakin banyak para korban dari berbagai wilayah menuntut dana tabungan mereka bisa dikembalikan oleh BMT AL Hasan ,yang dimana dikelola oleh manager manager pada kantor unit unit yang ada atas kebijakan pak Hasan (pimpinan).

Salah satu manager unit selong Miq Ajiz,pada penjelasannya saat di konfirmasi melalui pesan Watsapp,dirinya hanya sebatas mengikuti perintah pimpinan(pak Hasan), seluruh keuangan/tabungan juga kebijakan yang dilakukan memang atas perintahnya,"tutur miq Ajiz(Manager Unit Selong).

Kantor Unit Selong, yang mengelola miliyaran dana tabungan masyarakat tiba tiba lenyap dan tak tau dipergunakan seperti apa dan bagaiamana,sehingga pada saat masyarakat yang sudah menabung dikantor unit selong ingin mengambik dana tabungan mereka,hingga saat inipun belum bisa diberikan.

Pak Hasan sendiri selaku pimpinan Lembaga KSU BMT AL Hasan dengan gampangnya menjawab uang tidak ada dan malah meminta dirinya dilaporkan ke polisi.Bukannya bertanggung jawab mencari solusi dan memikirkan agar bisa mengembalikan uang tabungan masyarakat , pak hasan sebagai pimpinan utama malah saling lemapr kesalahan dengan para manger yang ada,dan terkesan menghindar dari lari dari tanggung jawab.

"Mulanya KSU BMT AL hasan ini telah membuat surat edaran , memberitahukan kepada seluruh nasabah yang punya dana tabungan untuk dicairkan pada tanggal 23 mei 2023 sekitar 4 bulan lalu,namun nyatanya surat yang ditandatangani oleh pak Hasan(pimpinan) hanyalah iming iming belaka dan dianggap surat PHP(Pemberi Harapan Palsu) semata.

Setelah dilakukan pendalaman oleh Ketua PWDPI NTB (Bung Deni) bersama rekanan dengan menanyakan para mantan karyawan(orang dalem) ternyata keuangan yang ada pada kantor unit selong banyak diotak atik dan dipinjamkan ke kantor unit lainnya seperti kantor unit,sembalun,rensing,keruak,lenek dan bahkan dipergunakan untuk membangun/membeli aset atas nama pribadi , dan bukan atas nama KSU BMT AL Hasan.Jelas ini suatu penyimpangan dan penyalahgunaan uang tabungan masyarakat,seakan KSU BMT AL hasan ini hanya berkedok koperasi namun didalamnya kuat dugaan terbesit niat jahat untuk memanfaatkan dana tabungan masyarakat untuk kepentingan pribadi,"terang bung Deni(Ketua PWDPI NTB).

Contoh saja,seperti keterangan Pimpinan unit selong(miq ajiz) bahwa ada kendaraan Dinas Kantor unit bermerek CALYA yang dibeli menggunakan dana tabungan serta disetorkan pula cicilan bulanannya menggunakan uang tabungan masyarakat dan bisa bisanya mobil dinas Al Hasan ini atas nama pribadi manager(miq ajiz).Kendaran dinas inipun sekarang tengah dalam posisi tergadaikan entah dimana dengan niliai gadai 50 juta rupiah seperti yang dijabarkan oleh miq Ajiz(Manager Unit Selong),".

Sambung Bung Deni.."
KSU BMT AL Hasan ini harus segera dicabut ijin ijinnya dalam berbagai jenis usaha yang dilakukan/jalankan guna mencegah terjadinya lebih banyak korban lain lagi,serta dilakukan penyitaan seluruh aset baik pribadi maupun lembaga oleh pihak yang berwenang,"tutur bung Deni

Sumber Tim
(**)
© Copyright 2022 - NTB SUARA DAERAH