Breaking News

Perekrutan Rektor Itskes Di Duga Tidak Transparan, Mahasiswa Minta PP Muhammadiyah Untuk Tidak Memproses Rekomendasi PWM NTB

Lombok Timur, NTB | Perekrutan dan seleksi pencalonan rektor institut teknologi sosial dan kesehatan (ITSKES) Muhammadiyah Selong sudah masuk dalam tahap akhir, Kendati demikian proses penjaringan dan penetapan calon masih menjadi pro-kontra di kalangan mahasiswa , Pasalnya satu  dari 4 calon rektor Institut Teknologi sosial dan kesehatan (Itskes Muhammadiyah) Tidak memenuhi syarat(Tms) secara administrasi seperti yang di amanatkan dalam pedoman pimpinan Pusat (PP Muhammadiyah)Nomor 2/PED/I.O/B/2012 Khusus Pasal 20.

"Panitia Penjaringan dan Seleksi mengabaikan syarat penting dalam persyarikatan seperti "Syarat khusus calon rektor Institusi Muhammadiyah adalah Wajib telah menjadi anggota Muhammadiyah sekurang-kurangnya 5 tahun" sesuai PPM pasal 20 Huruf G .

disitu jelas Sekurang-kurangnya 5 tahun telah menjadi anggota Muhammadiyah dan Harus dibuktikan dengan KTA Sebagai kekuatan Administrasi disitu."Jelas Takdir Mahasiswa Itskes Selong. Pada media ini jumaat 1 September 2023.

Ia juga mengaku tidak hanya pasal 20 yang di langgar tapi juga pasal 21 bahwa Senat Universitas , institut, Sekolah Tinggi, Politeknik Mengadakan penjaringan sekurang-kurangnya 4(Empat) orang Bakal Calon Rektor (Balon Rektor) disitu jelas 4 orang, seharusnya jika dari bakal calon itu ada yang Tidak memenuhi syarat maka panitia harus perpanjang supaya terjaring 4 orang untuk di usulkan ke PWM Ntb , tapi malah ini cenderung tergesa-gesah ini ada apa ...? tanya mahasiswa dengan Kesal.

Ini patut di duga bahwa pansel bermain mata atas kasus ini , Pasalnya ada nama baru yang ikut diloloskan sebagai calon rektor sementara secara administratif kepersyarikatan masih tidak memenuhi syarat. "Tegas Takdir

Kita ingin yang mengurus persyarikata orang-orang yang betul-betul mengerti Muhammadiyah lah"Terang takdir.

Selain itu mahasiswa menilai Panitia perekrutan dan seleksi tidak transparan dan cenderung sembunyi-sembunyi.
Seharusnya panitia transparan dan objektif dalam hal ini "Tambah Takdir

Pasalnya tahap informasi pendaftaran, tahap seleksi dan pengusulan Calon juga sangat mepet dan jauh dari keterbukaan Informasi publik "Imbuh Takdir.

Maka dari itu Kami atas nama mahasiswa ITSKES Muhammadiyah , meminta dengan hormat Pimpinan Pusat Muhammadiyah agar tidak memproses rekomendasi calon yang di ajukan Pwm NTB kepada PP.

"Proses nya cacat aturan dan memberikan peluang terjadinya konflik kepentingan di Muhammadiyah"Tutup Takdir.
© Copyright 2022 - NTB SUARA DAERAH