Lombok - NTB | Seorang mantan artis KDI asal Lombok NTB,Sahid bersama istri diduga telah melakukan penipuan berencana dengan meraup uang ratusan juta rupiah iming iming berangkatkan CPMI dengan system non prosedur/ilegal serta tanpa perusahaab yang jelas.16/05/2023
Berawal dari sekitar kurang lebih 2 tahun yang lalu,sahid bersama istri datang ke Lombok dari jakarta dengan mengabarkan akan berangkatkan CPMI asal Lombok menuju Taiwan dengab rata rata biaya yang diminta sebesar 37 juta rupiah/orangnya.
Menurut kesaksian serta keterangan para korban ,membenarkan perihal dirinya akan diberangkatkan ke taiwan oleh sahid(eks KDI),mereka juga sempat di inapkan selama beberapa hari dipenampungan dijakarta yang dikawal langsung oleh sahid , namun korban mengatakan tempat mereka ditampung tidak jelas milik perusahaan siapa dan yang mana,sebab dari tanda bukti kwitansi penyetoran uang merekapun tidak ada tercantum nama sebuah perusahaan , malah nama sahid sendiri yang tercantum pada bukti penyetoran,"tutur salah satu korban D(Inisial).
Selain itu Para korban yang juga ikut merasa tertipu,menerangkan kepada wartawan bahwa ada bukti satu surat perjanjian/pernyataan yang ditandatangani langsung antara korba dengan Sahid(eks Penyanyi KDI) yang menyatakan jika dalam waktu 2 bulan lamanya tidak diberangkatkan maka uang akan dikembalikan full sesuai dengan jumlah yang disetorkan,"paparnya.
Para korban yang merasa tertipupun kini akan menyerahkan kasus ini kepada APH(Aparat Penegak Hukum) dalam hal ini POLRES Lombok Timur atau POLDA NTB.Seorang ibu dari salah satu korban pada video yang dimuat juga menyebut nyebut nama Sahid dan meminta uang yang disetorkan agar segera dikembalikan dengab jumlah yang sama dengan nilai uang yang disetorkan.Ibu inipun nampak menangis dan terlihat dlsangat sakit hati dengan kelakuan sahid bersama istrinya yang pada saat itu datang langsung kerumahnya mengambik uang yang begitu sangat sulit didapatkannya.bahkan sampai menggadaikan tanah kebun satu satu milik mereka yang hingga saat ini kebun inipun akan diambil oleh orang tempat gadai,"ungkapnya.
Para korban kini memasrahkan nasib uang mereka yang sangat mereka harapkan dikembalikan oleh sahid bersama istri ,kini nereka pokus untuk membuat laporan dugaan penipuan serta perenacanaan TPPO(Tindak Pidana Perdagangan Orang) ke piha berwajib,dengan hati dan perasaan yang sangat kecewa serta dengan tangisan airmata seorang ibu ,kini biarlah aparat menindak tegas tindakan melawan hukum yang dilakukan sahid bersama istri.
Kami ikhlaskan sudah uang yang kami peroleh dengan sangat sulit asalkan Sahid yang datang saat itu bersama istri nendapatkan proses hukum yang setimpal,demi memberikan efek jera terhadap orang orang yang berkelakuan busuk seperti itu,dan demi tidak adanya korban korban lainnya lagi,sebab setahu kami bukann hanya disini korban sahid ini tapi ada juga ditempat lain,tutupnya.
Liputan : Tim
Dumuat oleh : admin
Social Header