Lombok Timur – NTB | Sekitar 500an warga dari berbagai daerah di Pulau Lombok, NTB, beramai ramai menghadiri acara haul Ibu Ani Yudhoyono, di Desa Rarang, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur,NTB.(03/06/2023)
Adapun Lokasi/tempat diadakannya kegiatan acara Haul ke 4 Ibu Ani Yudhoyono ini merupakan kawasan/zona pertanian terpadu milik Bendahara DPD NTB Partai Demokrat (H.Lalu Satriadi,SH )yang didirikan langsung oleh Haji Lalu Satriadi,SH sendiri.
Kegiatan acara Haul ini baru pertama kali diadakan di Pulau Lombok,dalam rangka mengenang kembali sosok perempuan luar biasa yakni : Ibunda Ani Yudhoyono (Ibunda Ketum Partai Demokrat/AHY).
Berbagai elemen masyarakat dari seluruh Lombok ikut menghadiri acara ini, baik itu tokoh agama , tokih budaya juga segenap pengurus partai Demokrat.Pada gelaran acara ,mereka secara bersama-sama melantukan ayat-ayat suci Al-Quran yang dipandu langsung oleh Tuan Guru Haji Gunawan Ruslan, seorang tokoh agama muda asal Lombok.
Sememlntara pada gelaran Do'a bersama dipimpin oleh Ustadz Badruttamam Ahda, salah satu tokoh agama dari Kota Mataram(Ibu Kota NTB), dengan hajatan serta niatan semata mata demi almarhumah Ibu Ani mendapatkan pengampunan dan rahmah dari Allah SWT,Tuhan Yang Maha Esa, mengingat soaok Alm.Ibu Ani Yudhoyono adalah perempuan hebat,yang patut dihadikan contoh tauladan bagi para perempuan perempuan yang ada di Indonesia,terkuhus para perempuan yang ada di Lombok.
Ketua DPD Partai Demokrat NTB, Indra Jaya Usman(IJU), saat sambutannya menyebut Ibu Ani adalah milik seluruh rakyat Indonesia atas pengabdiannya bagi bangsa dan negara semasa hidupnya.
Menurut dia, Ibu Ani telah menjadi inspirasi dalam semangat pengabdian dan pengorbanan untuk kemajuan bangsa pada masa masa perjuangan bersama SBY(Suami) yang juga menjadi Ketum Partai Demokrat kala itu,"terang IJU.
“Ibu Ani Yudhoyono adalah sosok seorang ibu yang telah mendidik kita agar mengutamakan kepentingan rakyat, bangsa, dan negara, di atas kepentingan diri sendiri,maka sangat pantas bagi kita semua mendo'akan yang terbaik bagi dirinya yang telah banyak berjasa bagi kehidupan bangsa dan negara semasa hidupnya,”Tuturnya.
Diketahui, Ibu Ani atau Hajjah Kristiani Herrawati, wafat pada 1 Juni 2019 setelah berjuang melawan penyakit leukemia. Meskipun kondisi kesehatannya sangat kritis pada saat itu , saat sedang berada di Singapura, Ibu Ani meminta kedua putranya untuk kembali ke Indonesia yakni :
Agus Harimurti Yudhoyono yang sekarang menjadi Ketum Demokrat dan Edhie Baskoro Yudhoyono.Demi Menuruti perintah sang Ibu tercinta keduanyapun dengan berat hati memenuhi permintaan itu. “ Dimana pada Saat itu, kesejahteraan masyarakat kita masih harus diperjuangkan lewat jalan politik,” tutur IJU.
“Di masa-masa terakhirnya, Ibu Ani lebih memikirkan rakyat dan bangsa daripada dirinya sendiri,” imbuhnya lagi.
Ibu Ani adalah putri dari Jenderal TNI Sarwo Edhi Wibowo, dan menjadi istri dari Susilo Bambang Yudhoyono, seorang jenderal TNI yang memimpin Indonesia dari 2004 hingga 2014.
“Darah pejuang dalam keluarga Ibu Ani itulah yang sekarang diwariskan kepada kita semua, khususnya kepada kedua putra Beliau, yang sedang berjuang untuk mewujudkan cita-cita bangsa melalui politik,"Ungkap IJU.
Sumber : Tim
Dimuat Oleh : ntb.suaradaerah
Social Header